Kamis, 10 Juni 2010

ASKEP AMENORREA

AMENORRHOE
Definisi
Amenorrhoe ialah tidak adanya haid selama 3 bulan atau lebih. Amenorrhoe bukan suatu penyakit tetapi merupakan gejala.
Amenorrhoe primer kita pergunakan bila seorang wanita be¬lum pernah mendapat menstruasi dan tidak boleh didiagnosa sebelum pasien mencapai umur 18 tahun.
Amenorrhoe sekunder ialah hilangnya haid setelah menarche.
Amenorrhoe fisiologis dapat terjadi
- sebelum pubertas
- dalam kehamilan
- dalam masa laktasi : kalau tidak menyusukan haid datang ± 3 bulan post partum, kalau menyusui dalam 6 buIan postpartum.
- dalam menopause.
Etiologi
1. Dysfungsi hypothalamus:
- Idiopatis
- psikogen:
a) reaktif psikogen : kesedihan, pindah lingkungan, kehamilan palsu.
b) anorexia nervosa.
- dengan penambahan berat badan.
- kelainan organis : tumor, trauma, infeksi, proses-proses degeneratif.
2. Dysfungsi hypofise.
- insufisiensi : Sheehan.
- tumor : chromophob, acidophil (acromegali), basophil adenom (Cushing).
- Radang
- proses degeneratif : tbc.
3. Dysfungsi ovarium :
- Kelaninan kongenital : hypoplasia ovarii, syndrom Tur¬ner, hermaphroditismus.
- ovarium polykistik (Stein-Leventhal).
- tumor.
4. Perifer: tidak bereaksi.
- endometrium tidak bereaksi misalnya karener kuretase (Asherman syndrom) atau tbc.
5. Penyakit-penyakit lain :
- Penyakit kronis : tbc.
- Penyakit metaabolik : thyroid, pancreas, gl suprarenalis.
- Kelainan gizi
- Kelainan hepar dan ginjal

Amenorrhoe dan Galactorrhoe
Pada beberapa keadaan terdapat amenorrhoe yang disertai galctorrhoe. Keadaan tersebut didapatkan pada keadaan:
1. Syndrom Chiari-Prommel:
Terjadi setelah kehamilan dan merupakan amenorrhoe laktasi yang berkepanjangan. Diduga keadaan ini disebabkan oleh inhibisi dari hormon P.I.F. (prolactin inhibiting factor) dari hypofise.
2. Syndrom Forbes - Albright :
Disebabkan oleh adenoina chromophob.
3. Syndrom Ahoemada-del Costello :
Tak ada hubungan dengan kehamilan atau tumor hypofise. Diduga oleh karena obat-obatan seperti kontrasepsi dan phenotiazin.
Diagnosa
Terapi amenorrhoe sangat, tergantung pada etiologi.
Banyak pemeriksaan dapat membantu kita mencari etielogi amenorrhoe antaranya: smears (sex chromatin). pemeriksaan Rontgen (selia tursica). EEG, BMR dll.
Penatalaksanaan (Terapi)
Terapi diberikan menurut etiologi. Secara umum dapat disebut:
1. Hormon-hormon untuk merangsang ovulasi
Merangsang hyphotalamus, gonadotrophin sebagai substansi, mengadakan rebound phenomen dengan hormon progestin, oral pills.
2. Iradiasi dari ovarium
3. Thyroid: kalau ada hypofungsi gl. Thyreoidea
4. Kesehatan umum harus diperbaiki.
Amenorrhoe karena tbc tidak usah diobati
SUMBER :http://tiaraaskep.blogspot,com

Tidak ada komentar: